Kami adalah salah satu makhluk
ciptaan Allah S.W.T. sama seperti kalian, makhluk kecil yang kadang terlupakan.
Terinjak, dibunuh, diusir adalah hal
yang biasa bagi kami. Kami biasa makan dengan makanan atau minuman sisa kalian,
walaupun kami hanya memakan makanan sisa tapi resiko dibunuh dan disentil
sangatlah besar bagi kami. Mungkin kata indah di kehidupan kami hanyalah sebuah
angan belaka. Yap inilah kami seekor semut yang renta.
Kami diciptakan sebagai sebuah
makhluk yang kecil, sangat kecil untuk diperhatikan. Tidak seperti kalian yang
merupakan makhluk paling mulia yang diciptakan oleh Allah S.W.T., Kalau kami
bisa berbicara dengan bahasa kalian, pasti kami akan menyampaikan beberapa
keluhan kami kepada kalian. Simaklah beberapa catatan keluhan kami ini :
Kami senang dapat hidup
berdampingan dengan kalian, makan, minum, tidur dan lain sebagainya, karena
kalian merupakan makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah S.W.T.
Kalian merupakan makhluk yang
dianugrahi akal dan pikiran, sebuah anugrah yang sangatlah indah yang tidak
dapat diukur oleh apapun juga. Kalian dapat berfikir, berbicara, menghitung,
memecahkan berbagai permasalahan dengan akal fikiran kalian. Sementara kami
hanyalah hewan kecil yang terhiraukan.
Tapi ketauhilah dibalik badan
kami yang kecil, kami memiliki beberapa nilai lebih dibandingkan kalian. Kami
dapat melihat beranekaragam perilaku kalian, mulai dari yang terang-terangan
sampai yang tersembunyi sekali pun. Kalau kami bisa menangis kami pasti akan
menangis sesedu-sedunya melihat perilaku tersembunyi kalian.
Bayangkan wahai umat manusia,
kalian sudah diberikan anugrah akal dan fikiran oleh Allah tapi bukan digunakan
untuk bersyukur malah kufur yang kalian gunakan. Akal yang kalian miliki lebih
banyak digunakan untuk menyusun sebuah strategi kemaksiatan.
Apakah salah apa yang kami
utarakan? Lihatlah berapa banyak anak yang kalian hasilkan tanpa adanya ikatan
suci. Berapa banyak stategi licik yang kalian gunakan untuk merampas harta
orang lain yang lebih membutuhkan.
Sebenarnya banyak diantara kalian
yang menggunakan akal fikiran kalian untuk mencari sebuah kebenaran, tapi
ketika ada perbedaan pendapat diantara kalian apa yang terjadi? Penghinaan,
pemfitnahan, bahkan pertikaian kalian lakukan.
Hargailah wahai manusia perbedaan
pendapat yang terjadi diantara kalian. Seharusnya kalian mengetahui bahwa
setiap kepala itu memiliki pendapat masing-masing yang seharusnya dihargai
bukan diperangi asal tidak keluar dari koridor yang telah ditetapkan.
Kenapa tidak kalian perangi saja
manusia-manusia yang cerdas untuk mengambil harta orang lain, cerdas dalam
berzina, cerdas dalam menyusun trik licik yang hanya menguntungkan satu pihak?
Kami ini makhluk kecil yang tidak
punya akal fikiran tapi lihatlah kami, kami selalu bahu membahu mengumpulkan
makanan untuk disantap bersama-sama. Ketika kawan kami merasa keberatan dalam
mengangkat angkutannya maka kami akan menolongnya tanpa perlu menunggu diminta
pertolongan. Kami menyusun tugas kami masing-masing tanpa ada rasa cemburu.
Pada daun pohon jambu, mangga, rambutan, atau lainnya kadang
terdapat jamur putih lembut. Di sana ada hewan kecil berwarna putih yang menghasilkan
cairan manis. Kami tahu, hewan ini malas berpindah karena itu kami membantu
memindahkannya ke tempat baru jika lahan di sekitar itu mulai tandus. Kami akan
menolong selain kami jika memang mereka membutuhkan bantuan kami. Inilah
kelebihan kami yang sering kalian lupakan.
Tadinya kami bangga kepada kalian tapi sekarang kami kecewa
kepada kalian. Bahkan ada sebagian diantara kalian yang percaya bahwa jika kami
bergerombol di rumah kalian maka kami akan membawa banyak rezeki, padahal
kalian mengetahui yang memberikan rezeki adalah Allah bukan kami, tapi kalian
malah menduakannya dengan kami makhluk yang biasa kalian injak dan kalian
bunuh.
Kami memohon kepada kalian umat manusia, hargailah orang lain
yang telah menggunakan fikirannya untuk hal positif, janganlah kalian perangi
mereka. Padahal kalian pun tidak mengetahui apakah pemikiran kalian itu benar
atau salah. Ajaklah manusia lain yang belum menggunakan akal fikirannya untuk
hal positif.
Hiduplah rukun satu sama lain. Jadilah manusia yang memang
makhluk paling sempurna. Dunia kita sudah tua, obatilah dunia ini jangan malah
menambah penyakit didalamnya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar