Jumat, 04 September 2015

Ulumul Quran dan Sejarah Penulisannya


Definisi Ulumul Quran
Adalah sebuah cabang keilmuan yang mempelajari tentang berbagai masalah yang berhubungan dengan Al-Quran, baik sebab-sebab turunya, tempat turunnya dan lain sebagainya. Dengan tujuan agar kita mengetahui berbagai macam ilmu yang berhubungan dengan Al-Quran.
·         Al Quran menurut etimologi adalah bacaan atau sesuatu yang dibaca
·         Al-Quran menurut terminology adalah firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril kemudian diriwayatkan dengan mutawatir ditulis dalam sebuah mushaf membacanya merupakan ibadah dimulai dengan surat al-Fatihah diakhiri dengan surat an-Naas.

Nama-nama al-qur’an yang masyhur :
·         Al-Furqon (pembeda antara yang haq dan yang batil)
·         Al-Kitab (sebuah buku)
·         Adz-Zikr (pengingat)
·         At-Tanzil (yang diturunkan)
الم (huruf muqoto’ah) yaitu untuk membuat tajub orang-orang Arab dan untuk menetapkan kemukjizatan Al-Quran setelah huruf muqoto’ah pasti ada penjelasan ayat Al-Quran.

Keistimewaan Al-Quran :
·         Al-Quran merupakan ruh kehidupan (Q.S asy-Syura : 52)
·         Al-Quran merupakan cahaya kehidupan (Q.S al-Maidah : 15)
·         Al-Quran merupakan penyembuh dan petunjuk bagi orang yang beriman (Q.S al-Fusilat : 44)

Manfaat mengetahui ayat makiyyah dan madaniyyah :
·         Mengetahui mana ayat yang menaskh (yang terhapus) dan mana ayat yang ternaskh (tersalin)
·         Mengetahui sejarah proses tahapan pembentukan syariat Islam
·         Memperjelas bagi pembaca dan pentafsir Al-Quran akan makna ayat
·         Menguatkan kepercayaan bagi orang yang beriman akan kecantikan Al-Quran selamat dari perubahan dan pergantian

Sejarah pengumpulan dan pembukuan Al-Quran
·         Masa Rasulullah S.A.W. : Al-Quran belum dibukukan, akan tetapi hanya ditulis di pelepah kurma, kulit binatang, tulang dll.
·         Masa Abu Bakar R..A. : setelah perang yamamah melawan orang-orang murtad, Banyak diantara sahabat yang hafal Al-Quran gugur syahid dimedan perang. Sebab itu Abu Bakar dan Umar berinisiatif mengumpulkan Al-Quran yang berada dimana-mana, baik yang sudah ditulis / tertulis maupun yang masih ada dalam hafalan para sahabat, kemudian ditulis kembali dan dikumpulkan jadi satu dirumah Abu Bakar, proses ini dipimpin oleh  Zaid Bin Tsabit, Setelah ia wafat, Al-Quran dipindah kerumah Hapsoh putri Umar.

Pengumpulan Al-Quran pada masa Utsman Bin Affan R.A
·         Banyaknya perbedaan didalam membaca Al-Quran yang sangat nyata
·         Panitia pengumpulan Al-Quran dimasa Zaid bin Tsabit ialah Abdullah bin Zubair,Said bin Al-Ash, Abdurrahman bin Al-Haris bin Hasyim
·         Dilakukan dengan mengumpulkan seluruh mushaf

Prosesi perbaikan penulisan Al-Quran
·         Dari sisi I’rob/nahwu pada perubahan akhir kalimat, dilakukan oleh Abu Aswad Ad-Duali
·         Dari sisi perbedaan huruf seperti diantara ghoin dan ‘ain, dzal dan dal dilakukan oleh Nashr Bin Hasyim (murid Abu Aswad Ad-Duali) perintah Hajjaj bin Yusuf.

Ahrufu Ash-Sab’ah
·         Ahrufu Ash-Sab’ah : Al-quran diturunkan dalam bentuk yang berbeda dikarenakan perbedaan isim, tashrif, fiil, dan perbedaan I’rob.
·         Perbedaan Ahruf dan Qiroah : Ahruf bermakna hurufnya berbeda-beda dalam lafadz Al-Quran, sedang makna qiroah adalah lafadznya sama akan tetapi cara bacaannya yang berbeda.
·         Macam qiroah : macam qiroah ada banyak, akan tetapi yang masyhur ada tujuh (Imam Nafi al-Madani, Ashim, Hamzah, Al-Kufi, IbnuAmr, IbnuKatsir, Ibnu Al-A’ladan Al-Kasai.
·         Hikmah ahrufu sab’ah adalah untuk memudahkan umat Islam dalam membaca Al-Quran.


Tidak ada komentar: