Definisi Ulumul Quran
Adalah sebuah cabang keilmuan yang mempelajari tentang
berbagai masalah yang berhubungan dengan Al-Quran, baik sebab-sebab turunya,
tempat turunnya dan lain sebagainya. Dengan tujuan agar kita mengetahui
berbagai macam ilmu yang berhubungan dengan Al-Quran.
·
Al Quran
menurut etimologi adalah bacaan atau sesuatu yang dibaca
·
Al-Quran
menurut terminology adalah firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad
SAW melalui malaikat jibril kemudian diriwayatkan dengan mutawatir ditulis
dalam sebuah mushaf membacanya merupakan ibadah dimulai dengan surat al-Fatihah
diakhiri dengan surat an-Naas.
Nama-nama al-qur’an yang masyhur
:
·
Al-Furqon
(pembeda antara yang haq dan yang batil)
·
Al-Kitab
(sebuah buku)
·
Adz-Zikr
(pengingat)
·
At-Tanzil
(yang diturunkan)
الم (huruf muqoto’ah) yaitu
untuk membuat tajub orang-orang Arab dan untuk menetapkan kemukjizatan Al-Quran
setelah huruf muqoto’ah pasti ada penjelasan ayat Al-Quran.
Keistimewaan Al-Quran :
·
Al-Quran
merupakan ruh kehidupan (Q.S asy-Syura : 52)
·
Al-Quran
merupakan cahaya kehidupan (Q.S al-Maidah : 15)
·
Al-Quran merupakan
penyembuh dan petunjuk bagi orang yang beriman (Q.S al-Fusilat : 44)
Manfaat mengetahui ayat makiyyah dan madaniyyah :
·
Mengetahui
mana ayat yang menaskh (yang terhapus) dan mana ayat yang ternaskh (tersalin)
·
Mengetahui
sejarah proses tahapan pembentukan syariat Islam
·
Memperjelas
bagi pembaca dan pentafsir Al-Quran akan makna ayat
·
Menguatkan
kepercayaan bagi orang yang beriman akan kecantikan Al-Quran selamat dari
perubahan dan pergantian
Sejarah pengumpulan dan pembukuan Al-Quran
·
Masa
Rasulullah S.A.W. : Al-Quran belum dibukukan, akan tetapi hanya ditulis di
pelepah kurma, kulit binatang, tulang dll.
·
Masa Abu
Bakar R..A. : setelah perang yamamah melawan orang-orang murtad, Banyak
diantara sahabat yang hafal Al-Quran gugur syahid dimedan perang. Sebab itu Abu
Bakar dan Umar berinisiatif mengumpulkan Al-Quran yang berada dimana-mana, baik
yang sudah ditulis / tertulis maupun yang masih ada dalam hafalan para sahabat,
kemudian ditulis kembali dan dikumpulkan jadi satu dirumah Abu Bakar, proses
ini dipimpin oleh Zaid Bin Tsabit,
Setelah ia wafat, Al-Quran dipindah kerumah Hapsoh putri Umar.
Pengumpulan Al-Quran pada masa Utsman Bin Affan
R.A
·
Banyaknya
perbedaan didalam membaca Al-Quran yang sangat nyata
·
Panitia
pengumpulan Al-Quran dimasa Zaid bin Tsabit ialah Abdullah bin Zubair,Said bin
Al-Ash, Abdurrahman bin Al-Haris bin Hasyim
·
Dilakukan
dengan mengumpulkan seluruh mushaf
Prosesi perbaikan penulisan Al-Quran
·
Dari sisi
I’rob/nahwu pada perubahan akhir kalimat, dilakukan oleh Abu Aswad Ad-Duali
·
Dari sisi
perbedaan huruf seperti diantara ghoin dan ‘ain, dzal dan dal dilakukan oleh
Nashr Bin Hasyim (murid Abu Aswad Ad-Duali) perintah Hajjaj bin Yusuf.
Ahrufu Ash-Sab’ah
·
Ahrufu
Ash-Sab’ah : Al-quran diturunkan dalam bentuk yang berbeda dikarenakan perbedaan
isim, tashrif, fiil, dan perbedaan I’rob.
·
Perbedaan
Ahruf dan Qiroah : Ahruf bermakna hurufnya berbeda-beda dalam lafadz Al-Quran,
sedang makna qiroah adalah lafadznya sama akan tetapi cara bacaannya yang
berbeda.
·
Macam
qiroah : macam qiroah ada banyak, akan tetapi yang masyhur ada tujuh (Imam Nafi
al-Madani, Ashim, Hamzah, Al-Kufi, IbnuAmr, IbnuKatsir, Ibnu Al-A’ladan
Al-Kasai.
·
Hikmah
ahrufu sab’ah adalah untuk memudahkan umat Islam dalam membaca Al-Quran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar